Akhlak dan Tasawuf
KOMUNIKASI QURANI
Al Quran apabila di cermati dengan secara saksama ternyata adalah semacam autobiografi dari Allah SWT. Dikarenakan didalamnya tentang apa, siapa dan bagaimana Allah SWT yang demikiandominan diceritakan sebagai tokoh sentral. Penggambaranya demikian rinci, menyeluruh, utuh, dan tuntas. Sehingga tidak pelak lagi, bahwa al-Qur'an adalah semacam penjelmaan Allah SWT di dalam bentuk verbalistik, yaitu berdimensi tulisan, ilustrasi dan suara.
Al Quran ternyata sebuah media komunikasi, dan kenapa al Qur'an untuk manusia? Memanfaatkan metode-metode komunikasiologi, dan sekaligus berisikan jaminan-jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan yang hanya dapat tercapai melalui aktivitas komunikasi. Karena itu, agar hal-hal demikian dapat diberlangsungkan dan mencapai posisi-posisi yang telah dijanjikan, hendaknya mengetahui secara saksama terlebih dahulu mengenai al-Qur'an sebagai pencetus dan sekaligus untuk alat penilaian aktivitas berkomunikasi. Terutama yang berkaitan dengan jenis komunikasi verbalistik yang bersifat edukatif, persuasif dan spiritualistik. Disisi lain, sebagai serangkaian upaya di dalam mewujudkan nilai-nilai ke-Allah-an pada tataran duniawi dan materialistik. Sehingga manusia siapapun dia dan apapun agamanya, dapat memperoleh jaminan kepastian untuk dapat mencapai dan menikmati kepuasan, kebahagiaan, ketenangan dan ketentraman.
Maka, dilandasi rasa cinta yang tidak ingin didefinisikan dan dirumuskan terhadap Allah SWT dan al Qur'an, penulisan buku sederhana ini sebagai langkah sangat awal agar al Qur'an benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal. Terutama untuk mereka yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri di dalm memahami dan mengamalkan al Qur'an yang sejalan dengan tingkatan kemampuan yang dimilkinya. Padahal demikian sangat ingin mencapai tingkatan sebagai hamba Allah SWT yang mensucikan.
Pensucian merupakan sebuah metode pembalikan keadaan dan keberadaan manusia di hadapan alam dunia, ummat manusia, bendawi sampai dengan kemuliaan sekuleristik kepada pengendalian kebutuhan terhadap kenikmatan-kenikmatan ragawi sampai dengan mampu melakukan dialog-dialog dengan Yang Maha Ghaib dan melakukan interaksi ruhaniah didalam dimensi materialistik penuh kesementaraan, keterbatasan dan kekinian. Dan puncaknya pensucian jiwa dan menghambakan dirinya kepada Allah SWT. Al Quran dengan melakukan aktivitas komunikasi yang menitik beratkan interaksi dan transformasi, secara pasti akan mendapatkan kunci-kunci untuk membuka langit dan memperoleh apa yang diturunkan oleh langit untuk ummat manusia. Kehadiran buku ini mencoba mengupas tuntas isi kandungan al Qur'an secara mendetail.
Tidak tersedia versi lain