ISLAM UMUM
STUDI ISLAM INTERDISIPLINER
SELAIN ciri dan sifat konvensionalnya yang mengonsumsi persoalan keTuhanan sebagai masalah paling pokok, agama pada kenyataannya juga terlibat erat dengan persoalan-persoalan -persoalan historis-kultural kemanusiaan. Atas dasar kenyataan demikian, pada tahun 1997, kurikulum IAIN tahun 1995 disempurnakan lewat Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 383 tahun 1997 yang di dalamnya mulai diperkenalkan mata kuliah baru yang dinamai METODOLOGU STUDI ISLAM (MSI). Pada lampiran SK Menteri tersebut diberikan catatan bahwa materi untuk mata kuliah tersebut dikembangkan dari mata kuliah Dirasah Islamiyah yang dijabarkan ke dalam 21 topik inti, tiga di antaranya adalah pendekatan Filsafat, Sosiologi, dan Sejarah.
Buku ini merupakan pengembangan dan penjabaran dari ketiga topik tersebut yang penekanannya lebih diarahkan pada aspek aplikasinya. Dengan perbedan model aplikasi pendekatan lintas disiplin, buku ini tidak hanya kembali menegaskan perlunya pengembangan studi islam interdisipliner, tetapi sekaligus menggambarkan betapa kajian tentang islam hari ini telah membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi aplikasi metodologi dari disiplin keilmuan lain, terutama pendekatan ilmu-ilmu humaniora dan sains sosial.
Tidak tersedia versi lain