Sejarah Islam dan Biografi
RUNTUHNYA NEGARA MADIHAN
Negara Madinah, yang hingga saat ini menjadi rujukan paling shahih bagi perjuangan politik umat islam, ternyata belum cuku p memenuhi kriterium bagi sebutan berdirinya sebuah ngara. Konsepsi negara madinah, bisa dibilang merupakan eksperimen sejarah yang dilakukan rasulullah di saat kondisi menuntut beliau untuk menerima jabatan dalam memimpin masyarakat dalam suatu negara. dan eksperimen itu mulai redup di saat rasul wafat, yang kemudian berakhir pada masa kekhalifahan Umar.
Kendati upaya politik tersebut diteruskan di masa al khulafa ar rasyidun, namun hal itu tidak bertahan lama. dua khalifah pertama (abu Bakar dan Umar), tidak lebih menjadi perantara bagi rentang waktu antara kerahmatan pemeringahan nabi dan kelaiman raja-raja otoriter. Tesisi itu terbukti dalam perjalanan politik Islam selanjutnya. kalau masa kehalifahan Utsman dan Ali menjdi awal begi konteks pergesaran politik kerahmatan islam ke pentas perbutan kekuasan, maka masa-masa selanjutnya adalah praktik kekuasaan monarkhis oleh raja-raja otoriter.
Buu ini menjadi semacam sintesa sejarah bahwa setiap kekausaan akan cenderung merusak, korup, hegemonik, despotik bagi ideologi. Apapun. termasuk agama. Negara yang selalu berposor pada kekuasaan profan tidak akan pernah sejajar dengan nilai-nilai agama yang sakral. Sedemikian rupa, memori tentang negara madinah pada masa rasulullah, bisa dibilang merupakan satu-satunya eksperimen sejarah yang takkan pernah terulang.
Tidak tersedia versi lain