Text
Bagimu Rukyatmu Bagiku Hisabku
Dalam memahami hadits-hadits Nabi seputar hisab-rukyat, umat Islam mengalami perbedaan pendapat. Perbedaan tidak hanya dalam wacana, tetapi sekaligus implikasinya dalam penentuan awal bulan Qamariyah. Sehingga tidak jarang dalam menetapkan awal puasa, Ramadhan, Idul Fitri, puasa Arafah, dan idul Adha seringkali terjadi perbedaan, menariknya perbedaan bisa terjadi dalam rentang tiga hingga empat hari.
Perbedaan pendapat tentang hilal serta implikasinya dalam penentuan awal bulan Qamariyah akhirnya menguras energy umat Islam dalam perdebatan panjang dan cenderungmenimbulkan konflik internal dan merusak ukhuwah Islamiah. Disharmonitas di kalangan umat Islam selalu rawan terjadi setiap menjelang awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah yang berpotensi mengalami perbedaan.
Masing-masing pendapat, baik hisab maupun rukyat, memiliki argumentasi dan dalil masing-masing. Maka perdebatan panas yang senantiasa terjadi setiap perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah seharusnya tidak terjadi. Buku ini mencoba memberikan referensi dan wawasan pemahaman tentang hisab Sebagai salah satu cara dalam menetapkan awal bulan Qamariyah demi terjalinnya pemahaman dan pengertian terhadap perbedaan pendapat.
Tidak tersedia versi lain