Layaknya seorang musafir yang menempuh suatu perjalanan menuju tempat nan jauh, yang harus mempersiapkan bekal dan perlengkapannya, begitu pula perjalanan manusia menuju Allah. Bukankah hidup di dunia adalah perjalanan yang agris finish-nya ada di haribaan Allah ? Setiap hembusan nafas, setiap gerakan, setiap prilaku dan bahkan setiap lintasan hati sama dengan setiap ayunan kaki. Tidak ada yang…